Diberdayakan oleh Blogger.

Pages

Dracula or Vampire? Part: #2(Indo Ver. X)

kekejaman Dracula yang lebih 'nyossss'

Penyulaan (Impalement), paling digemari Dracula dan sebagian korbannya mati dengan cara ini. Sula merupakan kayu yang diameternya sebesar lengan orang dewasa berujung runcing, bagian yang ditusuk adalah dubur atau liang kemaluan perempuan. Tentu saja setelah sula dipancangkan diatas tanah maka ujung runcing sula akan menembus ke kepala, mulut, dada, punggung, atau tenggorokan dan setelah itu dibiarkan sampai mayat tersebut membusuk. Tindakan gila ini dilakukan dengan mengerahkan 20.000 prajuritnya yang dilakukan secara bersamaan. Hal ini dilakukan dengan perasaan sangat tenang dan sudah menjadi kebiasaan yang ia lakukan ketika kecil hobinya menangkap dan menusuk-nusuk kecoa, tikus, laba-laba, dan burung.

Pemotongan payudara perempuan dan merusak organ seksual, apabila setelah dipotongnya payudara wanita tersebut belum mati maka organ intimnya akan ditusuk dengan kayu semacam sula. Menurut psikolog, Dracula seorang psikopat yang haus akan darah

Merebus korban hidup-hidup, setelah korban yang direbus mati lalu parajuritnya diperintahkan untuk memotong-motong tubuh korban yang kemudian diberikan kepada binatang buas peliharaan Dracula (harimau dan buaya). Dr. Thomas Mcdevitt mengatakan Dracula menderita kecanduan akan darah, cirinya lingkaran gelap dibawah mata, pipi cekung dan kulitnya pucat.

Menguliti kepala dan bagian tubuh lainnya, yang dilakukan saat korban masih hidup.

Mencekik, korban berjongkok, tangannya diikat kebelakang, dileher korban dilingkarkan kawat dengan kedua ujungnya dipegang Dracula.

Memotong otot-otot tertentu, biasanya yang dipotong adalah otot lutut sehingga korban lumpuh seumur hidup. Hal ini sering menimpa para petani miskin yang tidak mampu membayar upeti.

Memotong hidung dan telinga, temasuk kategori ringan untuk Dracula.

Membutakan mata, dengan cara menuangkan timah cair panas ke dalam mata dan dengan cara mencongkelnya. Biasanya dilakukan kepada mata-mata.

Membakar hidup-hidup, korban secara massal dimasukan ke dalam rumah, pintunya dikunci kemudian dibakar.

Memaku kepala, jarang dilakukan Dracula karena korban biasanya akan langsung mati.

Memangsakan si korban pada binatang buas, yaitu harimau dan buaya yang berada didalam parit (lebar 5-7 meter) disekitar benteng Dracula.

Menarik korban dengan dua kuda.

Memendam tubuh korban, korban dimasukan kedalam lubang setinggi pusar kemudian ditembaki dan biasanya dilakukan secara massal.

Memanggang, hal ini biasanya dilakukan kepada korban penyulaan, apabila mereka masih hidup maka mereka akan dipanggang seperti hewan buruan.

Intinya semasa hidupnya, drakula bukan orang sembarangan dan sangat di takuti, tak seorangpun berani bercanda di depan nya. Ketakutan publik yg luar biasa semasa hidupnya, masih membekas bahkan sepeninggal drakula sekalipun dan itu sangat kondusif bagi tumbuhnya mitos mitos seram seputar vampir dan dirinya.

Kematian Dracula

Dracula sangat kontroversial baik ketika dia hidup maupun sudah mati, ada beragam versi yang mengisahkan kematiannya, antara lain :

Dracula mati terbunuh oleh prajuritnya sendiri, prajurit tersebut tidak lain adalah bayaran para tuan tanah yang sangat membenci Dracula.

Terbunuh oleh prajurit Turki Ottoman yang menyamar menjadi pelayan. Dracula ditikam pada saat beristirahat di tenda. Prajurit ini merupakan Yanisari (unit khusus yang dibentuk Sultan Mahmed II).

Karena prajuritnya salah paham. Mereka membunuh Dracula karena mengira Dracula bagian dari turki ottoman. Dracula sering menyamar agar dapat dengan mudah masuk ke tenda komandan pasukan musuh.

Dibunuh oleh para pengawalnya yang berasal dari Moldavian karena kecewa akibat kekalahan yang diderita oleh pasukan Dracula ketika berperang melawan pasukan Bulan Sabit.

tapi, dari semua perbedaan tersebut, terdapat persamaan yaitu kepala Dracula dipenggal dan kemudian di bawa ke konstantinopel sebagai bukti Dracula telah terbunuh.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Kumpulan Myth, Mystery, dan Phenomenon © 2011 | Template by Blogger Templates Gallery collaboration with Life2Work